Ketika seseorang menderita siksaan episode stres, depresi atau cemas, bisa sangat sulit bagi orang yang dicintai dan teman untuk terhubung dengan mereka. Bagi penderita, siksaan itu bisa diperburuk karena tidak ada yang mengerti apa yang sedang mereka alami.
Inilah 5 cara anda bisa mengembangkan pemahaman sehingga anda bisa mencapai orang yang dicintai.
1. Reaksi yang umum terhadap penderitanya adalah: "Oh, ayolah, Anda baik-baik saja, itu semua ada di pikiran." Meskipun stres, depresi dan kecemasan berakar pada pemikiran, ada banyak gejala lain yang terlibat. Sakit kepala parah, nyeri punggung, nyeri otot, kelelahan, palpitasi, hipertensi, gemetar, kehilangan nafsu makan, kehilangan gairah seks dan kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya menyenangkan untuk beberapa nama. Ada banyak gejala lain dan juga penting untuk dipahami bahwa tidak ada penderita yang mengalami gejala yang sama. Misalnya. Seseorang mungkin mengalami nyeri punggung yang parah yang lain dapat menyebabkan sakit kepala. Seperti yang bisa anda lihat, ini jauh lebih rumit daripada "semua dalam pikiran".
2. Reaksi lain adalah mengatakan "Apa yang harus anda khawatirkan? Banyak orang di seluruh dunia memilikinya jauh lebih buruk daripada anda dan mereka bahagia. "Sekarang cukup adil, ketika anda melihat keadaan sulit jutaan orang harus bertahan di seluruh dunia, hidup dalam kemelaratan dan kemiskinan, maka ya, mereka melakukannya. memiliki waktu yang mengerikan Begitu juga orang yang menderita penyakit parah dan cacat tubuh. Tapi ini tidak akan berpengaruh pada bagaimana penderitanya merasa sama sekali. Dalam kasus saya sendiri, ketika orang mengatakan hal ini kepada saya, itu tidak berarti apa-apa karena saya tidak dapat mengubah keadaan mereka dan saya berjuang untuk menyelesaikan masalah saya sendiri. Aku tidak peduli dengan orang lain. Ini adalah gejala depresi. Seorang penderita akan berbalik ke dalam dan melepaskan diri dari masyarakat. Mereka membutuhkan bantuan untuk memecahkan masalah mereka. Menunjukkan bahwa orang lain memilikinya lebih buruk tidak akan membantu dengan cara apapun.
3. Non penderita merasa sangat sulit untuk menerima depresi, kecemasan dan stres sebagai masalah nyata. Banyak yang akan berkata "Oh, Anda baru saja mendapatkan blues. Jangan khawatir, mereka akan segera pergi. "Tentu saja, akan ada saat-saat sepanjang hidup kita ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan lancar, ketika keadaan menjadi kacau, saat cuaca buruk, saat teman membiarkan anda jatuh, Bila anda hanya merasa sedikit sedih. Kami menyebutnya "blues" dan kami tahu bahwa blues akhirnya akan diangkat. Ada perbedaan besar antara episode "blues" dan stres, depresi atau cemas. Penderita sangat percaya bahwa siksaan mereka tidak akan pernah berakhir dan mereka tidak dapat melihat hasil positif dari masalah apapun. Tambahkan perasaan ini ke gejala fisik dan anda bisa melihat bahwa "blues" sangat berbeda.
4. Penyangkalan diri adalah tipikal dari masalah ini. Penderita akan meletakkan diri di setiap kesempatan. Mereka akan melakukannya saat mereka sendiri dan mereka akan melakukannya saat mereka berada di perusahaan orang lain. Misalnya. "Tidak, kamu teruskan saja. Saya tidak akan repot-repot karena saya akan salah seperti yang saya lakukan. "Saat mendengar ini, hindari keinginan untuk menantang atau menegurnya. Sebaliknya, dengan lembut dan halus mengingatkan mereka akan suatu saat ketika sesuatu berjalan dengan baik. Katakan saja "Hei, apakah kamu ingat saat itu saat kamu " Menantang atau menegur hanya akan membangkitkan kebencian dan mereka hanya akan menganggapmu melawan mereka. Ini adalah cara yang sangat halus untuk mengingatkan penderita suatu peristiwa yang lebih positif.
5. Frustrasi juga umum terjadi pada orang-orang yang tidak mengerti apa yang sedang mereka cintai. Dan itu bisa segera memberi jalan kepada kemarahan dan kebencian karena kesabaran memakai kurus. Kritik dimulai. "Anda selalu bersikap negatif. Kaca selalu setengah kosong dengan anda. Semua yang pernah anda lakukan adalah melihat sisi negatifnya. Anda ingin berhenti merasa kasihan pada diri sendiri dan menyatukan diri. "Sementara saya dapat memahami rasa frustrasi, pendekatan semacam ini hanya akan menghasilkan 2 hasil: Orang yang anda cintai akan sangat membenci anda sehingga mereka akan mulai menghindari anda dan siksaan mereka akan semakin dalam. Sebagai frustasi seperti itu, tolong tahan ini. Beri mereka ruang. Yakinkan mereka bahwa anda berada di sana untuk mereka tidak peduli apa. Jika frustrasi anda semakin baik, luangkan waktu untuk mengumpulkan pikiran anda dengan jalan-jalan. Ya itu sulit tapi alternatifnya adalah membuat segalanya lebih sulit.
Saya tahu sangat sulit mencapai orang yang dicintai dan saya tahu sangat sulit memahami apa yang sedang terjadi. Artikel ini akan membantu anda dan orang yang anda cintai untuk lebih efektif dalam menghadapi siksaan tersebut.
Sampai Lain waktu.
Demikian artikel ini saya buat semoga bermanfaat untuk kalian semua .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar